Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Rabu, 06 Maret 2013
MANAJEMEN DIRI
Apersepsi
Kemandirian bertujuan untuk
membebaskan diri dari sifat kekanak-kanakan yang selau menggantungkan diri dari
orang tua. Sehingga dapat mengembangkan sikap perasaan tertentu kepada orang
dewasa tanpa menggantungkan diri padanya, dari kematangan seksual
individu-individu yang tidak memperoleh kepuasan di dalam keluarga, ia akan
keluar untuk membangun ikatan emosional dengan orang-orang sebayanya. Hal ini
berlangsung tanpa ia merubah ikatan emosional
yang mengikat terhadap orang tua.
Ringkasan materi
Kemandirian remaja bertujuan untuk
mampu memecahkan masalahnya sendiri dengan kemampuan sendiri tidak tergantung
pada orang lain. Dengan kata lain Anda
dapat mandiri dengan ciri-ciri :
1.
Mengenal kemampuan sendiri.
2.
Menerima dirinya sendiri secara positif.
3.
Mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.
4.
Mengarahkan dirinya sendiri.
5.
Mewujudkan dirinya sendiri.
Dari ciri-ciri di atas dapat
dikembangkan pada waktu lain jika anda berhadapan dengan masalah di masa dating
sehingga mampu mengatasi masalah-masalah lain didepan.
Sikap kemandirian
Salah satu hal yang menyenangkan ketika Anda
memasuki masa remaja adalah Anda diberikan kebebasan yang lebih untuk memilih
dan menjalankan kegiatan sehari-hari. Orang tua Anda akan memberikan banyak
kesempatan dan kebebasan untuk memilih dibanding saat Anda masih kanak-kanak.
Pada masa remaja mengalami sikap
ambivalen terhadap orang tuanya. Remaja
ingin bebas namun dirasa bahwa dunia dewasa cukup rumit dan asing baginya.
Dalam masa itu remaja masih berharap perlindungan orang tua sedang sebaliknya
orang tua menginginkan anaknya tumbuh menjadi lebih dewasa. Di sini peran guru
dan orang tua cukup penting dalam rangka proses kemandirian dalam mengambil
keputusan.
Contoh sederhana : saat Anda masih
duduk di sekolah dasar mungkin ketika Anda membeli sepatu atau baju, orang tua
Anda yanglebih banyak memilihkan dan menentukan. Tetapi sekarang ketika Anda
sudah beranjak remaja, orang tua Anda memberikan kebebasan kapada Anda untuk
memilih dan menentukan sendiri sesuai keinginan Anda. Itu semua dilakukan oleh
orang tua Anda karena Anda dianggap sdah cukup dewasa untuk bisa membuat
keputusan sendiri.
Kepercayaan orang tua yang mulai banyak diberikan kepada Anda , hendakna
Anda respon dengan sikap positif. Artinya jangan sampai nda menyalahgunakan
kepercayaan yang diberikan oleh orang tua Anda. Misalkan : saat ini orang tua
Anda memberiakn kepercayaan kepada Anda untuk memiliki sepedamotor sendiri.
Tetapi kepercayaan orang tua Anda itu tidak Anda jaga sebaik mungkin. Sepeda motor
yang dibelikan oleh orang tua Anda dengan susah payah mengumpulkan uang rupiahdemi
rupiah, Anda jadikan sarana untu kebut-kebutan dengan teman-teman Anda. Selain
itu, sepeda motor yang seharusnya membuat anda semakin rajin belajar dan
digunakan untuk berangkat sekolah, justru lebih sering membuat Anda banyak
bermain bersama teman-teman. Akibatnya, motor yang diberikan orang tua Anda
menjadi cepat rusak dan nilai pelajaran Anda banyak mengalami penurunan dan
akhirnya, orang tua tidak lagi bisa mempercayai Anda. Ini artinya, Anda tidak
bisa menjaga kepercayaan yang telah diberikan orang tua Anda.