a:hover {background-image: url(https://lh6.googleusercontent.com/-AlOJLqdQbgM/TX8PrNRSMsI/AAAAAAAAAaY/qJhxSdh5tfE/s1600/stars.gif);} SMP N 5 PATI: PERSIAPAN KARIR (Aisyah - 03)

Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Rabu, 06 Maret 2013


PERSIAPAN KARIR
Setiap orang menginginkan mendapatkan pekerjaan. Bermacam-macam jenis pekerjaan dalam masyarakatdan bermacam-macam sayarat yang dituntut untuk setiap pelamar atau orang yang membutuhkan suatu pekerjaan dalam bidang tertentu. Syarat-syarat tersebut antara lain pendidikan, pengetahuan tentang bakat dan minat, kesehatan serta syarat yang lainnya. Untuk mengetahui hal tersebut, marilah kita pelajari bab ini dengan saksama.
A.      MACAM-MACAM PERGURUAN TINGGI
                Perguruan tinggi adalah satuan  pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1.     Perguruan tinggi negeri, yaitu perguruan yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh negara.
2.     Perguruan tinggi swasta, yaitu perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta.
                Di Indonesia perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, institute, politeknik, sekolah tinggi, dan universitas. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1.      Universitas adalah jenis perguruan tinggi yang memiliki jenis program studi yang beragam, baik ilmu eksakta, sosial, ekonomi, bahasa sampai kesenian. Jenjang pendidikan yang diselenggarakan relative beragam, mulai diploma, strata satu (S-1), pascasarjana (S-2), maupun gelar Doktor. Misalnya Universitas Sebelas Maret ada Fakultas Kedokteran, Kesehatan, Ekonomi, MIPA, dan lain-lain.
2.     Institut adalah jenis perguruan tinggi yang khusus menyelenggarakan program ilmu sejenis, jadi tidak seberagam dibanding Universitas. Misalnya ITS Surabaya, mengkhususkan ilmu eksak juga teknik. Jenjang ataupun gelar yang akan dicapai tidak berbeda, Ahlimadya (diploma 3), sarjana (S-1), S-2, maupun Doktor.
3.     Sekolah tinggi adalah jenis perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan satu bidang/program studi. Misal, STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) yang hanya menyelenggarakan jurusan akuntansi serta manajemen. Jenjang ataupun gelar yang dicapai tidak berbeda dengan universitas ataupun institute.
4.     Akademi adalah jenis perguruan tinggi yang memberikan porsi ketrampilan lebih banyak dibanding teori, dan waktu yang ditempuh pun relative lebih singkat, satu sampai  tiga tahun (D-1, D-2, D-3). Akademi mencetak lulusan yang lebih terampil untuk memasuki dunia kerja. Perbandingan materi yang diajarkan antara teori dengan praktek 60%; 40% bagi  lulusannya tidak terdapat gelar, kecuali D-3 berhak menyandang Ahli Madya (AMD).
5.     Politeknik adalah perguruan tinggi yang hanya mengkhusukan dalam mencetak tenaga-tenaga ahli/profesional dibidang teknik. Perbandingan materi yang diajarakan antara teori dengan praktek 45%; 55%, dengan demikian lulusan politeknik akan lebih cepat adaptasi jika terjun didunia kerja karena lebih siap pakai.
B.      MACAM-MACAM PEKERJAAN
                Pekerjaan ialah kegiatan fisik dan mental manusia untuk menghasilkan barang atau jasa bagi orang lain maupun dirinya yang dilakukan atas kemauan senidri dan atau di bawah perintah orang lain dengan menerima upah atau tidak. Dalampengertian ini tercakup setiap pekerjaan yang dijalankan atas dasar dorongan dalam suatu perusahaan, baik oleh orang yang menjalankan sendiri maupun orang yang membantunya. Keinginan untuk mempertahankan hidup merupakan salah satu sebab yang terkuat yang dapat menjelaskan mengapa seseorang bekerja. Macam-macam pekerjaan sebagai berikut.
1.     Pekerjaan formal
                Pekerjaan formal adalah pekerjaan yang keberadaannya diatur dan dilindungi oleh peraturan ketenagakerjaan, misalnya Pegawai Negeri Sipil (PNS), ABRI, karyawan perusahaan swasta, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pegawai Negeri Sipil adalah  pegawai yang bekerja pada  instansi pemerintah berdasarkan peraturan pegawai  negeri sipil, termasuk di dalamnya Pegawai Negeri Sipil di Departemen, Pemerintah Daerah, BUMN, dan lain-lain. Sementara Pegawai Swasta adalah pekerja/pegawai yang bekerja pada perusahaan swasta berdasarkan peraturan ketenagakerjaan, termasuk di dalamnya pegawai bank swasta dan perusahaan swasta. Sistem penerimaan pegawai/karyawan dalam pekerjaan formal sangat memerhatikan hal-hal berikut:
a.     Tingkat pendidikan
b.     Pengalaman kerja
c.     Keahlian/kompetensi
d.     Performance/penampilan
e.     Usia
                Seseorang dalam melakukan pekerjaan formal biasanya diatur dengan peraturan yang berlaku secara umum maupun khusus bagi instansi/perusahaan yangbersangkutan. Untuk memperoleh kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi atau mencapai posisi puncak, pegawai/karyawan harus melalui tahapan yang  telah dirumuskan dalam jenjang karier/strukturjabatan dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang berlaku.
2.     Pekerjaan informal
                Pekerjaan informal adalahlapangankerja yang keberadaannyaatasusahasenidridanupahtidakterjangkauolehperaturanketenagakerjaan, termasukdidalamnyausahamandiri, pedagang, peternak,petani,  nelayan, tukangkayu/bangunan, tukangjahit, jasaprofesimandiri, dansebagainya.Setiaptenagakerjadapatmemasukilapangankerjainfomalkarenajenispekerjaaninitidakmenuututpersyaratankhususatauspesifik. Modal utamauntukbekerjadalamlapangankrja  informalsebagaiberikut.
a.     Tekad
b.     Kemauandankesungguhan
c.     Ketrampilan
                Dengan modal itulahmakafaktor-faktor lain bersifatmendukungkelanjutanusahadapatdiupayakan, seperti modal, ketrampilan, relasi, pengalaman, dan lain-lain. Dalammelakukanpekerjaan informal seseorangakanmenanganiseluruh proses kerja, iaakanbertindaksebagaiperencana, pelaksana, sekaligussebagaipengontrolkarenasemuaituakanmenjadikewenangandantanggungjawabnya. Merekabekerjasecarabebassesuaidengankeinginandankebutuhannya.
3.     Pekerjaan social danpengabdian
                Pekerjaansosialadalahpekerjaan yang berhubungandenganmenolong orang danbersifatkemanusiaan, misalnyapadaorganisasi, lembagasosialdankemasyarakatansepertipantiasuhan, pantijompo, dan lain-lain. Pekerjaanpengabdianadalahpekerjaan yang dilakukantanpapamrihbersifatpengabdian, misalnyapenjaga masjid, gereja, pengurus RT/RW, abdidalemkeraton, dan lain-lain.
4.     Pekerjaanhiburan
                Pekerjaanhiburanadalahpekerjaan yang dilakukanbaikdalamhubungankerjaataudiluarkerja, baik formal maupun informal yang menghasilkanberupajasa yang membuat orang lain ataumasyarakatmerasaterhibur. Misalnyaartis, pelawak, pelatihbinatangsirkus, tukangsulap, dan  lain-lain.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © SMP N 5 PATI //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //