a:hover {background-image: url(https://lh6.googleusercontent.com/-AlOJLqdQbgM/TX8PrNRSMsI/AAAAAAAAAaY/qJhxSdh5tfE/s1600/stars.gif);} SMP N 5 PATI: Sejarah Manusia Purba di Dunia oleh LAni KUsuma Y.(19)

Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Rabu, 16 Januari 2013

Manusia Prasejarah di Eropa

Di benua Eropa, pada tahun 1856 diketemukan fosil manusia zaman prasejarah berupa tempurung kepala dan beberapa tulang anggota tubuh yang diberi nama Homo Neanderthalensis, oleh Rudolph Virchou. Tepatnya di Gua Neanderthal, dekat Dusseldorf. Diperkirakan mahluk ini hidup pada pertengahan alhir Pleistosen, ± 500.000 sampai 50.000 yang lalu. Pada tahun tahun 1868, ditemukan fosil Homo Cro-Magnon di gua Cro_Magnon dekat kota Les Eyzies. Ciri fisiknya mendekati manusia masa kini, umurnya sekitar 40.000-25.000 tahun yang lalu.
 
Ciri Hominid adalah bipedal dan berjalan dengan dua kaki. Keuntungan dari jalan dengan dua kaki adalah mereka bisa mengawasi predator dan mangsa mereka sama baiknya. Dengan tangan yang bebas dari tanah mereka juga bisa memasok makanan ke sarang lebih banyak. Dengan demikian mempengaruhi perkembangan fisik mereka. Dan berkembang terus lebih baik. Sistem bipedal juga hemat energi dibanding dengan berjalan dengan empat kaki(Rodman & Henry , 1980)
Simpanse memiliki garis evolusi lebih dekat kemanusia daripada gorilla , titik perpisahannya ada pada hominid tertua yang pernah di temukan saat ini ( sahelantropus tchadensis 7 juta tahun lalu) , sedangkan homo erectus masanya berbeda jauh dari leluhurnya sendiri ( 2-1 juta tahun lalu)

Charles Darwin – The Descent of Man (1871) Darwin mengeluarkan dua hipotesis .
Pertama dia menunjuk Afrika sebagai tanah leluhur manusia berdasarkan kemiripan anatomi simpanse dan gorila. Kedua ia mensyaratkan bahwa bisa dianggap sebagai manusia adalah bipedal (melangkah dengan dua kaki) . Kenapa harus bipedal? ada penjelasannya tapi

terlalu panjang ntar. (update menunggu riset berikutnya) . Hipotesa Darwin iniwaktu itu lemah , karena tidak ada fosil yang pernah di temukan di Afrika . Lagipula hipotesis kulit putih berasal dari anak cucu orang afrika sulit di terima pada jaman itu. (Bentara Kompas tahun 2002)

Fosil vs Jam Molekuler
Di tahun 1961 antropolog Simons dan Philbeam mengajukan hipotesis bahwa hominid sudah ada sejak 30-15 juta tahun lalu berdasarkan potongan gigi (doank) ramaphitecus (Lewis , 1932). di dekade yang sama , Pauling & Zuckerkandl , meneliti asam amino pada hemoglobin dalam darah beberapa spesies sebagai leluhur bersama. Metode ini dinamakan jam molekular.

Kesimpulan adalah leluhur primata tikus dan kuda (70 juta tahun ) , leluhur burung (270 juta tahun) , leluhur kodok (350 juta tahun) dan hiu (450 juta). Wilson dan Sarichj menggunakan jam molekular untuk mengukur kapan manusia berpisah dari leluhur mereka , ternyata 5 juta tahun lalu. Jadi ada selisih antara kubu genetika (5 juta) dan antropolog (30 juta)

Di Dekade 80an , Pilbeam dan Andrew , menemukan ramaphitecus yang lebih lengkap bukan gigi semata, yang ternyata bukan bipedal dan hidup di pohon.

Akhirnya terjadi kompromi antara kedua kubu , bahwa angka taksiran bergeser ke titik tengah (10-5 juta tahun lalu). Teori Darwin lantas DIPERBAIKI , bahwa ciri hominid tidak mutlak muncul bersamaan.
Antara Kera dan Hominid

Tiga belas juta tahun lalu . Paling tidak dua dari sekian banyak leluhur bersama kera – manusia berpisah dari garis leluhur. , sekurangnya satu dari dua spesies menjadi leluhur gorila, dan satu lagi menjadi leluhur bersama simpanse dan manusia. Delapan sampai enam juta tahun lalu, leluhur simpanse dan manusia berpisah , yang satu jadi simpanse modern , yang satu jadi hominid. Jadi kera afrika memang bukan leluhur manusia . jadi ibaratnya , simpanse adalah saudara kandung manusia , dan gorilla adalah sepupu , berdasarkan faktor kedekatan evolusi.

Di tahun 2002 , terhitung 22 hominid di temukan . beberapa diantaranya adalah :
1. Sahelantropus tchadensis (7-6 juta tahun lalu), diduga batas perpisahan antara leluhur manusia dan simpanse
2. Orrorin tugunensis , dan Ardiphitecus ramidus kaddabba (6-5 juta tahun lalu )

3. Ardiphitecus anamensis (5-4 juta tahun lalu )

4. Australophitecus aethipiocus , Garhi , dan anggota genus homo tertua , Homo Rudolfensis (3-2 juta tahun lalu )

5. Periode kepunahan genus australophitecus dan malah jumlah genus homo bertambah (Homo Ergaster , Homo Habilis , Homo Erectus) (2-1
juta tahun lalu )

6. Homo antecessor , heidelbergensis , neanderthal dan homo sapiens (1 juta tahun lalu)
Pertanyaannya adalah , bagaimana muncul sedemikian banyak hominid dalam tempo tujuh juta tahun (akan kembali ke lagu lama satu daratan besar yang

berpisah karena gerakan tektonik) . Dan detail cerita bagaimana pergerakan lempeng ini mempengaruhi evolusi terlalu panjang untuk di tulis disini. Mungkin akan disusul artikel saya berikutnya


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © SMP N 5 PATI //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //